Tips Berteman yang Baik
Zaman sekarang teman sejati masih ada nggak ya? Jika kamu belum pernah menemukan teman yang sangat kamu sukai, awalilah dengan menjadi seorang yang bisa disukai teman-temanmu. Kita intip dulu tips berikut ini:
1. Jadilah pendengar yang baik buat teman-temanmu.
Jangan pernah sekalipun kamu bersikap menggurui. Memberi nasihat boleh-boleh aja, tapi jangan melakukannya dengan cepat. Pelahan-lahan namun pastikan temanmu itu mendengarkannya.
2. Setiap orang memiliki pribadi yang unik dan khas.
Cobalah mengerti bagaimana karakter temanmu. Hormatilah pendapatnya. Walau kadang kalian bisa saling berbeda pendapat dan keyakinan, namun pasti ada jalan tengah yang bisa ditempuh asal jangan tergesa-gesa memutuskannya.
3. Peliharalah kepercayaan yang telah diberikan oleh teman dekatmu itu.
Jangan pernah sekali-kali kamu mengobral rahasia temanmu pada orang lain. Saling jaga rahasia, anggap saja antara kalian ada sebuah permainan yang hanya bisa dimainkan oleh kamu dan temanmu.
4. Berilah dukungan dan pujilah temanmu, kesampingkan kesalahannya dan kelemahannya.
5. Jangan pernah merasa iri kepada temanmu.
Kebahagiaannya adalah bahagia milikmu juga. Ikut berbahagialan atas keberhasilan temanmu.
6. Dekat bukan berarti harus tergantung satu sama lain.
Berikan pertolongan secukupnya. Jagalah ‘jarak’ yang wajar. Mundurlah sedikit bila kita merasa pertemanan sudah terlampau dekat. Sebaliknya, mendekatlah kala kita merasa pertemanan sudah semakin renggang.
7. Sisihkan waktu untuk melakukan kegiatan refresing bersama.
Kembangkan sikap toleransi, fleksibelitas, asertive, empati dan belajar saling memahami.
8. Jangan pernah ragu untuk minta maaf pada temanmu saat kamu melakukan sebuah kesalahan padanya. Setelah itu berusahalah perbaiki kesalahanmu. Begitu pula sebaliknya, berikan maaf dan lupakan kesalahannya jika ia bersalah.
DISAMPING TIPS DIATAS TERSEBUT, KAMU JUGA DAPAT MENGIKUTI TIPS BERIKUT INI :
1. Apa yang dia lakukan terhadap orang lain bisa dia lakukan terhadap Anda juga.
Jadi, apabila di depan Anda dia melakukan sesuatu yang tidak berkenan di hati Anda terhadap orang lain, dan dia bilang dia tak akan melakukanya karena Anda adalah teman baiknya, itu bisa jadi tidak benar. Anda harus waspada. Karena persahabatan Anda dengan dia belum tentu berlangsung selamanya, dan suatu saat Anda bisa menjadi orang yang diperlakukan seperti itu. Anda harus berjaga-jaga apabila suatu saat dia berbuat seperti itu terhadap Anda.
2. Hati-hati dengan kata-kata ‘Gue kasih tau lo tapi lo jangan kasih tau siapa2 ya..’ mengenai orang lain.
Karena suatu saat bisa jadi dia ngomong begitu ke teman-temannya yang lain mengenai Anda. Hati-hatilah dengan apa yang anda lakukan dan katakan di hadapan dia. Apalagi kalau teman Anda itu persis atau adalah Paparazzi.
3. Hati-hati dengan kata-kata ‘Sebenernya gue udah janji ga ngomong ini ke lo, tapi..’.
Dengan kalimat semacam itu, seharusnya Anda bisa mengambil kesimpulan bahwa dia telah membocorkan rahasia yang seharusnya dia jaga. Bisa jadi suatu saat rahasia Anda yang dibocorkan ke orang lain.
4. Tidak semua yang Anda dengar dan lihat itu benar.
Mungkin Anda merasa dialah teman baik Anda, yang sudah sehati dan sejiwa dengan Anda. Tapi bisa jadi suatu saat Anda menemukan bahwa dia adalah musuh dalam selimut. Begitu pula sebaliknya, orang yang Anda pikir buruk bisa jadi adalah orang yang menyelamatkan jiwa Anda dan sangat mempedulikan Anda. Hanya saja Anda tidak menyadarinya, atau caranya tidak sesuai dengan pemikiran Anda.
Ok, di atas itu adalah beberapa tips yang menurut saya cukup penting untuk membuat Anda sedikit waspada. TAPI, Jangan sampai tips-tips di atas itu membuat Anda menjadi Paranoid terhadap semua teman Anda. Itu adalah pilihan Anda, untuk mempercayai teman Anda atau tidak.
Kalau Anda percaya dengan semua teman-teman Anda, maka Anda akan menjadi sasaran empuk untuk dibodohi. Tapi kalau Anda tidak mempercayai siapapun, maka Anda akan menjadi orang yang paling kesepian di muka bumi. Karena yang bisa Anda miliki adalah diri Anda sendiri (Ini kalau tahap Paranoidnya sudah super tinggi; Bahkan kalau sudah kelewatan, Anda bisa jadi stress karena Anda bahkan tidak bisa mempercayai siapapun termasuk diri Anda sendiri).
Saya sendiri dulu pernah mencoba melakukan hal-hal yang saya anggap bisa membuat saya mengetahui pola pikir teman2 saya dalam berteman, dan ada segelintir orang yang membuat saya menarik kesimpulan berupa tips di atas -dengan mengorbankan sedikit harga diri dan beberapa rahasia yang saya relakan untuk dijadikan alat tes- tetapi tidak semuanya adalah tipe orang yang saya jadikan sampel itu. Beberapa adalah orang yang cukup bisa dipercaya. Baik dapat dipercaya karena keteguhannya dalam prinsipnya untuk tidak membocorkan rahasia orang lain maupun yang melupakan rahasia yang telah diceritakan kepadanya.
Seiring jalannya waktu, Anda pasti akan atau telah bisa menemukan orang yang benar-benar adalah soulmate Anda, orang yang benar-benar bisa Anda percayai dan mempercayai Anda. Jadi, jangan terburu-buru dalam menghakimi orang-orang di sekitar Anda, karena siapapun – atau apapun – bisa menjadi teman baik Anda.
Moga-moga tips saya ini bisa membantu Anda, atau setidaknya memperluas pengetahuan Anda terhadap pemikiran orang lain..
0 comments:
Post a Comment